Telat Menstruasi??? Tidak Perlu Khawatir, Inilah 5 Penyebab Telat Menstruasi
Secara normal, rata-rata wanita memiliki siklus menstruasi setiap 28 hari. Dengan jarak berkisar 21 hari hungga 35 hari. Tanggal menstruasi tidak selalu sama setiap bulannya. Dengan selalu bergeser beberapa hari, kecuali memang jika siklus menstruasinya berkisar sekitar 30-31 hari. Lalu mengapa bisa terjadi telat datang bulan??? Apa penyebabnya??? Berikut penjelasannya :
1. Masalah Psikis
Banyak hal yang menyebabkan terjadinya stress. Diantaranya tekanan lingkungan kerja, kelelahan urusan rumah tangga, dan lain sebagainya. Stress akan menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang dihasilkan oleh tubuh yang menyebabkan terlambatnya ovulosi atau pelepasan sel telur oleh ovarium.
2. Faktor Usia
Pada usia remaja, tubuh mengalami banyak perubahan hormon. Tubuh yang sedang menyesuaikan dengan hormon kewanitaan, kadang akan menyebabkan telat datang bulan. Demikian juga pada 45-55 tahun atau awal menopos, tubuh kembali mengalami transisi dan juga akan menyebabkan haid kurang teratur.
3. Faktor PCO
PCO adalah keadaan dimana ketika tubuh wanita lebih banyak menghasilkan hormon pria androgen testoteron dari pada hormon wanita etrogen dan progesteron. Ini akan menyebabkan ovarium tidak mampu memproduksi sel telur dengan sempurna. Sehingga pelepasannya bukan ovulasi. Jika tidak terjadi ovulasi, maka tidak akan terjadi haid.
4. Berat Badan
Berat badan yang tidak ideal, baik itu di atas atau di bawah berat badan ideal, akan menyebabkan terlambatnya haid. Perubahan berat badan yang mendadak juga bisa menjadi penyebabnya. Berat pada tubuh di bawah ideal akan menyebabkan fungsi organ tubuh tidak maksimal, termasuk juga pada organ kewanitaan. Sedangkan jika berat badan terlalu ekstrim di atas berat ideal, maka tidak akan terjadi ovulasi sama sekali. Hal ini mungkin karena tubuh memutuskan bahwa tidak sedang berada dalam kondisi ideal untuk memiliki keturunan.
5. Faktor Kelainan
Faktor kelainan ini terdiri dari 2 macam. Yaitu kelainan anatomi dan non-anatomi. Untuk faktor kelainan anatomi, misalnya seperti penyakit kista ovarium atau kista indung telur, mioma uteri, dan juga kanker bisa membuat siklus haid terhambat atau tertunda. Sedangkan untuk faktor non-anatomi bisa berupa gangguan hormonal seperti yang tadi sudah dijelaskan. Faktor non-anatomi lain yang bisa terjadi yang menyebabkan terlambatnya datang bulan adalah penggunaan alat kontrasepsi yang mengakibatkan pembekuan darah.
Nah, itulah diantaranya beberapa yang menyebabkan seorang wanita mengalami telat menstruasi. Apabila anda khawatir berlebih akan hal ini, maka kami sangat menyarankan untuk segera menemui dokter spesialis kebidanan dan kandungan terlebih dahulu, dan mendiskusikan masalah ini, agar dapat dilakukan serangkaian pemeriksaan lebih lanjut.
Nah, itulah diantaranya beberapa yang menyebabkan seorang wanita mengalami telat menstruasi. Apabila anda khawatir berlebih akan hal ini, maka kami sangat menyarankan untuk segera menemui dokter spesialis kebidanan dan kandungan terlebih dahulu, dan mendiskusikan masalah ini, agar dapat dilakukan serangkaian pemeriksaan lebih lanjut.
0 comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan topik pembahasan